Endog Lewo

Kampung Lewo, tepatnya di Kampung Cicadas, Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, adalah konon awal lahirnya endog lewo atau oleh masyarakat setempat di sebut emplod,... kuliner jenis ini di buat dari singkong jantung salah satu jenis singkong yang beracun, nah karena jenis singkong ini beracun maka cara pengolahan nya harus benar dan teliti yaitu bagaimana cara menghilngkan racun nya, proses yang digunakan untuk menghilangkan racun ialah dengan cara di peras setelah di giling sebelumnya untuk mengeluarkan patinya, dengan memeras maka sari pati yang beracun akan ikut terbuang, proses selanjutnya meracik nya dengan tambahan bumbu dasar seperti garam, bawang putih, gula,  bumbu penyedap dan lain lain, salah satu proses berikutnya setelah racun nya benar-benar terbuang maka singkong yang telah di peras tersebut di kukus atau  bisa juga di coba di rebus di campur dengan parutan kelapa. Dalam prakteknya kita bisa melakukan berbagai inovasi untuk mendapatkan  cita rasa atau kualitas yang berbeda dari pada yang lain nya, meninjau ke pabrik endog lewo di kampung cicadas tempat lahirnya kuliner jenis ini (endog lewo) maka kita akan mendapat salah satunya adalah bahan emplod yang masih  mentah dan siap untuk di goreng,..selintas melihat adonan nya mirip dengan cireng dengan potongan kecil-kecil.

Emplod (endog lewo) mentah

Melihat endog lewo dari segi proses menjadi teringat jenis kulner lainnya yang juga berbahan baku singkong yang di kenal dengan  nama "Kicimpring" yang proses pembuatan nya ada proses perebusan  hanya pada kicimpring adonan mentah di panaskan dengan uap air kemudian  setelah matang di dinginkan lalu di jemur sampai kering sebelum di goreng.